Perisai Kaisar
Peperangan tak terelakan
dua kubu besebrangan
saling balas menyerang
hingga didapati
satu persatu tumbang
demi membela
sebuah kehormatan
nyawa dipertaruhkan
tetes darah warnai
merah pertempuran
basahi medan laga
Kaisar berlindung
di balik tameng baja
lengan kekarnya
mencengkram kuat-kuat
sebuah perisai
agar tak terkena sabetan
pedang membabi buta
serta tak tertusuk
runcing anak panah
membidik tepat arah
kemudian patah
Kaisar gagah perkasa
otot baja tulang besi
tak segan angkat
sebilah pedang miliknya
lantas  berdiri
di garis paling depan
menyeru dengan garang
lantas ayunkan pedang
menebas dengan beringas
menghadiahi sayatan
luka-luka bekas tikam
musuh terhenyak
menarik pasukan kemudian
lari tunggang langgang
Perisai Kaisar
kaisar laksana perisai
bagi pasukan serta
bala tentaranya
memukul mundur musuh
hingga kalang kabut
sekali pedang tercerabut
maut tak kuasa dihindari
Di masa kini rindukan
pemimpin yang dapat
melindungi rakyatnya
dengan segala daya dan upaya
dari kebinasaan dan kehancuran
sendi-sendi perekonomian
tegas dan berani
mengambil tindakan
demi Kemaslahatan
H 3 R 4
Jakarta, 22/07/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H