Bak burung kutilang jalang
sembari.nikmati jilatan
hangat lidah mentari
Centil menari di pori pagi
hingga mata pagi buta
sebab dihunus gulita
Dan begitu untuk seterusnya
aki nikmati hari dalam
sepotong kue tersaji
Di nampan kenyataan dan
di baki kehidupan lantas
berujar bahwasannya
Hidup tak bisa ditawar dan
bahagia tak bisa ditakar
jadi nikmati saja
Segala yang Tuhan beri
kendati pahit manis
menyisa ampas
Hingga hadirkan tawa lepas
lantas kembali mensesap
candu batang cerutu
Selorohnya niscaya rasa susah
kelak menguap lenyap
bak.kepulan asap
Aki di sela udud pagi dan
terkadang ditingkahi
batuk teruhuk
H 3 R 4
Jakarta, 24/5/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H