Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Bertanduk yang Menyeruduk

19 Mei 2022   11:22 Diperbarui: 19 Mei 2022   11:31 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang Bertanduk yang Menyeruduk

Ada saatnya
kepalamu seakan
keluarkan dua bilah
runcing tanduk sedianya
menyerang dan menyeruduk

Kau enggan
merunduk takluk
bak kerbau dicucuk
terlebih dihardik Jan**k
tak pelak buatmu amat geram

Dengan gigi
saling gemertak
sua denganmu pertanda
datang bahala yang di mana
tulang belulang sontak rengat retak

Kau hempaskan
tubuh di kursi empuk
jadi singgasana tampuk
hingga kelak usia melapuk
selunak serpihan-serpihan kapuk

Seraya terduduk
mata pias menunduk
di detik waktu menekuk
kau rindukan hangat peluk
sehangat air mata di pelupuk

Kau yang
tak grasak grusuk
tak pula berhati busuk
kendati dari belakang ditusuk
hanya terdiam seraya meringkuk

H 3 R 4
Jakarta, 19/5/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun