Yang Bertanduk yang Menyeruduk
Ada saatnya
kepalamu seakan
keluarkan dua bilah
runcing tanduk sedianya
menyerang dan menyeruduk
Kau enggan
merunduk takluk
bak kerbau dicucuk
terlebih dihardik Jan**k
tak pelak buatmu amat geram
Dengan gigi
saling gemertak
sua denganmu pertanda
datang bahala yang di mana
tulang belulang sontak rengat retak
Kau hempaskan
tubuh di kursi empuk
jadi singgasana tampuk
hingga kelak usia melapuk
selunak serpihan-serpihan kapuk
Seraya terduduk
mata pias menunduk
di detik waktu menekuk
kau rindukan hangat peluk
sehangat air mata di pelupuk
Kau yang
tak grasak grusuk
tak pula berhati busuk
kendati dari belakang ditusuk
hanya terdiam seraya meringkuk
H 3 R 4
Jakarta, 19/5/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H