Dipecundangi Ekspektasi
Di ruang maya ekspektasi
terbang membumbung tinggi
seakan enggan berpijak ke bumi
Angan mereka dikuliti
dikeset hingga ke buluh nadi
menggeliat dipecundangi fantasi
Khayalan tingkat tinggi
milik sang pengelana sejati
dari balik bilik-bilik teramat sepi
Di ruang maya keduanya
mengkencani imaji bertubi-tubi
asyik masyuk dengan pikir nan liar
Perihal paras jelita serta
jejaka nan tampan rupawan
paripurnanya bentuk di angan
Namun lacur apa terjadi
pisau kenyataan merobek dan
mencabik-cabik tinggi ekspektasi
Yang jadi bayangan
penuhi beranda pikir kepala
jauh berbeda dengan bentuk asli
Pialang-pialang kecewa
direguk dalam genangan rasa
pahit bukan kepalang oleh sebab
Pikir yang mengawang
berklebat wajah-wajah di angan
sontak buyar ditampar pilu kenyataan
H 3 R 4
Jakarta, 11/5/2022