Disusui Gawai
Sang anak yang rewel
menangis terisak dan meronta
dari gendongan jarik milik ibunya
tangisnya kian melengking nyaring
buat pening sang ibu yang hendak pergi
Ke dapur sedianya
merajang sayur mayur
serta mengupas bawang
yang sedari pagi dibelinya
di pasar lokal tradisional
Tangis sang anak
pun tak jua kunjung reda
berbagai cara ditempuhnya
demi lenyapkan gerimis tangis
yang buatnya kian merasa miris
Maka alih-alih
diberikan ponselnya
dibukanya sebuah aplikasi
tersemat di layar gawai serta
dipilah-pilihnya tayangan film
Genre anak-anak
yakni kartun nan lucu
sejurus kemudian sang anak
menyeka air matanya sembari
didapati matanya mengerjap disela
Mentari terbitkan
sekeping riang seriang
kutilang riuh berdendang
sontak rinai gerimis pun sirna
raib entah kemana ditelan senang
Di abad ini banyak
emak-emak sukarela
anaknya disusui aplikasi
dijejali tiada henti asalkan
rengekan segera menghilang
Lantas sang Ibu
melenggang manis
guna lanjutkan kegiatan
merajang helai kangkung
sehingga hati merasa plong
Asyik masuk bercumbu
dengan alat-alat dapur lalu
tinggalkan sang anak tengah
asyik terlentang lalu genggam
kotak gawai wajah menyeringai
Tak lama sang anak tidur terkulai
H 3 R 4
Jakarta, 6/5/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H