Ranjang Terlalu Lebar Kutiduri Sendiri
Ranjang terlalu lebar
kalau hanya untuk
kutiduri seorang diri
Takada kawan bicara
hanya selimut sepi
yang tak menghangati
Bantal dan guling
teman tidur sejati
yang tak miliki hati
Hanya diam membisu
seperti halnya aku
tergugu ditepian waktu
Aku inginkan sebentuk
kehangatan belai resah
usap peluh di hari berpeluh
Ranjang milikku beku
bagai sebongkah balok es
kuingin jemari sehangat mentari
Merengkuh teramat erat
menjaga lelap tidurku
menelusupkan damai
Pada sekeping nurani
hingga esok hari berganti
kudapati diri tak sendiri lagi
Ada kau disebelahku
tentramkan hatiku
basuh perih kecup luka
H 3 R 4
Jakarta, 22/4/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H