Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sehelai Nyawa di Teka-teki Hidup

12 April 2022   13:00 Diperbarui: 12 April 2022   14:48 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Francieli@Pinterest.com

Kutatap tetes demi tetes cairan
dalam botol infus
bulirnya menetes satu persatu
mengalir dalam

Laju darahku bukan untuk
memperpanjang
nafas hidupku bukan pula
untuk sembuhkanku

Mungkin memberiku hanya sedikit
kelonggoran waktu
guna menikmati senyum mentari
mengintip malu-malu

Dari balik jendela kamarku
dan hari esok
merupakan misteri bagiku
takada seorang pun

Yang sanggup pecahkan
teka-teki hidup
apakah esok selembar nyawa
masih menghuni raga

H 3 R 4
Jakarta,  12/4/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun