Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Berlari di Lorong Waktu

2 April 2022   00:08 Diperbarui: 2 April 2022   00:15 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku Berlari di Lorong Waktu

Aku berlari
di lorong waktu
lintasi banyak pintu
di sisi kanan dan kiriku

Menggapai
cahaya benderang
bagaikan bilah pedang
silaunya menusuk netraku

Aku terus
melaju menuju
cahya yang seakan
butakan kedua mataku

Di antara
deru nafas-nafas
lelah serta terengah
berkejaran dengan waktu

Lorong amat
panjang bercabang
seakan tak temui ujung
buat serasa amat linglung

Lantas kuketuk
pintu satu persatu
dan takada seorang pun
yang menyahut dari dalam

Yang ada hanya
senyap dan serasa
mulut dibekap engap
buat aku pun terkesiap

Aku terus berlari
hingga di puncak letih
dan tubuhku pada akhirnya
tumbang serta luruh ke bumi

H 3 R 4
Jakarta, 02/03/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun