Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ombak dan Buih Menghantar Tubuh Mawar

28 Maret 2022   19:20 Diperbarui: 28 Maret 2022   19:24 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ombak dan Buih Menghantar Tubuh Mawar

Ombak menghantar tubuh mawar yang
lunglai hingga ke bibir pantai
mawar seakan tergolek tiada berdaya
rebah di hampar pasir landai
gelombang menyeret ke tepi diiringi
kidung segara nan menggema
buih putih selimuti dan dekap raga

Setangkai mawar merah telah lama
terombang ambing
di lautan kehidupan keras lagi ganas
dihempas ombak
amat beringas lantas dibakar panas
menempa jiwa nan
terlunta di rengkuh peluk gamang

Tubuh mawar koyak serta rusak
dicabik runcing
kuku-kuku masa dan dicekik oleh
tangan durjana
dan mawar terhempas di laut lepas
tiada bernafas
sehingga tubuhnya seringan kapas

Mawar tampak diam tak bergeming
kala sepasang taring
mencabik buat mawar pun terbaring
laksana dipetieskan
oleh perjalanan tapak-tapak waktu
dan terbujur kaku
lelap dan rebah memeluk erat beku

Dalam waktu memanggil

H 3 R 4
Jakarta, 28/02/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun