Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lolong Serigala dan Erang Gagak Hitam

24 Maret 2022   22:47 Diperbarui: 25 Maret 2022   00:42 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andre Fernando @Pinterest.com

Lolong Srigala dan Erang Gagak Hitam

Dahan botak sebab dedaunan gugur
dirontokan angin
menyisa ranting mencuat di lekuk
punuk malam
juwita malam kembangkan seulas
senyum membias
remang cahya menimpa serigala
dan gagak hitam
jelaga merapung di semesta raya
malam muram
kusam di antara kecut masam
diperam diam
lolong serigala erang gagak hitam
laksana simfoni
di sepi nan riuh menyeduh gaduh
menanti sapa
peluh embun basahi semak belukar
yang mungkin
dilintasi ular dengan tanda tiga titik
hitam di dahi
malam tumbang dipenggal sebilah
kapak benderang
buat netra silau tubuh menggeliat
tak ubahnya ulat
Serigala dan Gagak Hitam lenyap
bersama pekat

H 3 R 4
Jakarta, 24/03/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun