Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Celoteh Camar Menggema di Dinding Batu Kuutarakan Rinduku

10 Maret 2022   21:59 Diperbarui: 10 Maret 2022   22:06 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Celoteh Camar Menggema di Dinding Batu, Kuutarakan Rinduku

Tubuh terbalut
sehelai kemeja
flanel kotak-kotak
netra menatap air beriak
dalam hati teriak serak
mengais remah-remah
kenangan tercecer
di antara gundukan hati
lama membeku
tak kunjung.melumer
disengat panas mentari waktu
membawa otakku
sejenak napak tilas
menghidu masa lampau
beraroma tajam debu
embus segara tak segan
menampar helai rambut tergerai
menyentak sadar mengupas
dan menguliti ingatan
hingga terberai ringan
seringan tubuh ringkih kapas
yang diterpa angin lalu
terbangkan berlembar-lembar
catatan buram ingatan dalam
jejak-jejak waktu di mana
kenangan menghuni setiap
sudut ruas di kepalaku
kepada ombak menderu
serta celoteh camar
menggema di dinding batu
kuungkapkan berjuta rasa rinduku

Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 10/03/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun