Usah Menangis Cattleya
Perlahan sinar mata mu redup
bak rembulan dibasuh kuyup
dan serpihan gemintang
seperti tercerai berai
di manik mata nan
kian sayu bak
sekuntum
bunga
layu
Hapus air matamu Cattleya dan
jangan biarkan kristal bening
tergelincir begitu saja lalu
pecah amat paripurna
di pipi yang halus
karena dibasuh
bulir-bulir
mengalir
getir
Cattleya tatap matamu bagaikan
jendela kaca hingga siapa pun
dapat menoleh kedalamnya
mengais remah-remah
cerita dalam penggal
kisah di sela-sela
kepingan rasa
dalam jiwa
tertanam
Seka air matamu yang berurai
dengan ujung tapak lengan
bukankah terasa hangat
sehangat kenangan
memelukmu erat
di waktu yang
tiada henti
memahat
pucat
Cattleya bila sedihmu merebak
tumpah dalam isak buat bahu
terguncang hebat di antara
seluruh endapan sesak
tak pelak kaupun tak
kuasa mengelak
di sedu sedan
serasa kian
menyalak
Sisa-sisa kesedihan masih tampak
menggantung pada mata yang
sembab serta bibir bergetar
dan lidah yang terkatup
adakalanya air mata
jadi obat paling
mujarab guna
redakan
resah
jiwa
Hera Veronica Sulistiysnto
Jakarta, 03/03/2022
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H