Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ratu Ular Menatap Liar

28 Februari 2022   17:49 Diperbarui: 28 Februari 2022   17:51 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Medusa@Pinterest.com

Ratu Ular Menatap Liar

Menggeliat ular-ular di kepala
seraya mendesis sedianya
mematuk menancapkan
taringnya kemudian
membuat dua
lubang titik
hitam

Medusa perempuan ular tak ragu
semburkan bisa dari lidah
yang acapkali menjulur
dan tatap mata tajam
setajam bilah badik
penuh selidik
mendelik

Wajah terpahat karakter kuat
ambisi mendidih bergolak
mengalir di laju darah
tak peduli remukan
tulang belulang
lebur jadi
abu

Medusa perempuan berhati iblis
bengis dan sadis menjerat
mangsa penuh tipu daya
buat bertekuk lutut
pada sekecap
titah penuh
perintah

Medusa ratu ular menatap nanar
enggan buat onar terlebih
menabuh genderang
mencipta amuk
di beragam
prahara

Cukup dengan cara-cara elegan
begitu ujarnya dalam hati
seraya menatap sinis
lalu.cuci tangan
maka.harum
namanya

Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 28/02/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun