Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sembrani Mengikik

17 Februari 2022   07:08 Diperbarui: 17 Februari 2022   07:14 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sembrani Mengikik

Di ujung tubir sunyi
sembrani mengikik
seraya angkat kaki
tinggi-tinggi
seolah tengah merintih
dan meradang
pada semesta yang
menyimpan diam
dalam sudut
yang paling hening
di dada sang malam
relung-relung hati tercabik
buat nyeri bukan kepalang
di seiris luka yang terkuak
isak kecil pun mengikik
tenggorokan rasa tercekik
di sepi menyandera
dan menculik
di ujung tubir sepi
hati tak henti dicumbui resah
namun tak pernah
berkeluh kesah hanya
terkatup diam
dalam hela nafas

Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 17/02/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun