Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dua Hati Kita Tak Pernah Patah

15 Februari 2022   18:57 Diperbarui: 15 Februari 2022   18:58 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua Hati Kita Tak Pernah Patah

Kau dan aku
ibarat stick dan drum
yang keduanya selalu
seiya sekata menabuh
mencipta nada-nada
dalam ketuk birama
hingga menghasilkan
sebuah.paripurna karya
dalam bebunyi yang
menghentak kuat
penuh energi
melecut semangat
memicu adrenalin
meramu gaduh
memompa jantung
merobek senyap
hingga kau dan aku pun
lebur dalam pukulan
yang bertubi dihempaskan
dalam lengan terayun
seraya mata pejam
nikmati setiap hentakkan
dalam perlahan hingga
bertempo amat cepat
dan terus dipukul
hingga drum babak belur
dan stick drum patah
namun dua hati kita
tak pernah patah
dan terbelah layaknya
stick drum yang
acap kali menggebrak
menjerang ingar bingar

Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 15/02/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun