Di Antara Setumpuk Buku Lusuh Ada Harap Tak Terbasuh
Di antara setumpuk
buku-buku nan lusuh
ada berlembar harap
yang sejatinya
tak pernah terbasuh
menjadi bunga tidur
di malam-malam senyap
seraya memeluk lelah
disela bersikukuh
tekad yang mengeras
merupa sebongkah batu
acap kali bertikai
dengan waktu
berkelahi dengan
cengkraman kepapaan
seraya menyusut peluh
kendati dengan rupa
teramat kusut masai
rantai-rantai kesukaraan
mengikat erat namun
nuraninya berteriak lugas
putuskan belenggu
kebodohan lantaran
ketidaktahuan dan
buta akan pengetahuan
ia dekap setumpuk
buku nan lusuh
harta berharga tak ternilai
bak anak kunci pembuka
pintu gerbang masa depan
betapa ingin ia isi kepala
dengan pundi-pundi
wawasan serta
kantong-kantong
keilmuan yang buatnya
tak terkungkung
keterbelakangan dan
tersekat tebal dinding
penghuni negara
dunia ke tiga
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 15/02/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H