Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Antara Rintik Menitik, Jentik Jemari dan Juwita Pasi

28 Januari 2022   22:37 Diperbarui: 28 Januari 2022   22:43 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laurabert@Pinterst.com

Di Antara Rintik Menitik, Jentik Jemari Dan Juwita Pasi

Rintik menitik
merupa runcing
jarum-jarum air
tikam pori ribuan kali
pecah pembuluh nadi sunyi

Jentik jemari
mencipta liuk tarian sepi
di elok punggung malam
bersandar di bahu kelam
takada riuh bebunyi

Juwita malam amat pasi
dinodai bercak darah hitam
hanya bungkam tatkala
dicumbu ganas sepi dan
terkapar di ranjang malam

Rintik terus saja menitik
sukma kian tak berkutik
dimangsa tajam gigi-gigi
milik kelelawar malam
menghisap jiwa penyendiri

Jentik jemari masih menari
di altar sepi hingga
jemari waktu patah
ditebas silau parang terang
seraya meregang

Juwita pasi kian pucat
laksana mayat terbaring
di keranda berkafan pekat
beraroma kamboja
buat bulu kuduk meremang

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 28/01/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun