Di mana keterkenalan
serta nama besar tak menjamin
guna mengecap manis madu bahagia
Dan yang ada hanya terkuak
selubung tirai hampa di mabuk
genangan popularitas tak dinyana
Sejumput kata bahagia serasa
turut menguap dan raib begiru saja
terbenam hingga kedalam perut bumi
Yang ada hanya tersingkap
selubung tirai hampa ditengah
mabuk kepayang genangan popularitas
Dan ia terus tenggelam
berkubang dalam bahagia semu
sesemu mimpi-mimpi yang ia ramu
Kata bahagia hanya
meluncur dari bibir bergincu
tebal setebal hasrat mendekap erat
Bahagia yang seakan
kian berlari menjauh pergi
meninggalkan diri dalam sepi abadi
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 25/02/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H