Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dawai Sepi Simfoni Abrasi

5 Januari 2022   17:00 Diperbarui: 5 Januari 2022   19:18 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source :  Mordeo@Pinterest.com

Dawai Sepi Simfoni Abrasi

Gesek biola dimainkan dengan
penuh penghayatan
ikuti irama sukma
ada kalanya
naik turun

Layaknya gelombang pasang
di tengah samudera lepas
menerjang bibir pantai
kemudian mencipta
simfoni abrasi

Ada kalanya melengking bermain
pada nada-nada tinggi
serasa mencabik dan
menyayat nurani
terkapar mati

Bersimbah rasa sepi selimuti diri
takada aura berseri seolah
kuntum bunga layu
di remas waktu
hingga beku

Ada saatnya irama syahdu
ukir sendu mendu pada
sorot mata sayu
dalam balut
haru biru

Gesek biola pelipur lara jiwa
di antara pecahan asa
dalam gema sunyi
serasa musnah
rasa nyeri

Gesek biola pada dawainya
sayup-sayup sampai
merasuk telinga
meresap atma
percikan

Damai jiwa raga

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 05/01/2022

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun