Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lengang di Lorong Sanubari

5 Januari 2022   07:00 Diperbarui: 5 Januari 2022   07:02 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lengang di Lorong Sanubari

Ku rasakan sanubari lengang
tak ubahnya lorong memanjang
di mana tak seorang pun melintasi

Hanya ada tapak-tapak
kenangan beraroma masa lampau
kerap singgah di bawah cahya temaram

Mengetuk seluruh pintu ruang
yang kuncinya terlanjur ku buang
tanpa pernah untuk berpikir panjang

Lorong hati teramat sepi
dan aku terjerembab dalam sunyi
nafas hening lekat di seluruh dinding

Lengang takada bebunyi
derap langkah menghampiri dan
berdiri di ambang pintu lantas mengetuk

Pintu-pintu sanubari
dan membiarkan selintas bayangan
menyelinap menyeruak lebar pintu sanubari

Hingga kelak takada lengang
di penjuru ruang melainkan sebuah
perlintasan hati dipenuhi riuh lalu lalang

Kurasakan Lengang....

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 05/01/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun