Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jagad Raya Berjelaga

16 November 2021   17:37 Diperbarui: 16 November 2021   17:45 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jagad Raya Berjelaga

Payoda serupa jelaga penuhi
jagad raya kelabu menyambangi
tampak amat kusam bentang semesta

Mega-mega menggantung
membawa kantung-kantung air
dan tak lama lagi akan memeras hujan

Tak ubahnya cucian terperas
deras sederas jarum air merajah
tubuh bumi kian renta dari masa ke masa

Cakrawala dilingkupi sehelai
selimut sewarna abu-abu sontak
gelap memayungi seiring berarak awan

Seberkas cahaya saling bergesek
membawa kuat muatan arus listrik
bak ujung tombak yang saling bertikai

Memicu riuh gemuruh yang
saling bersahutan sesekali merupa
cemeti lagi-lagi melecut daksa buana

Langit terkontaminasi kelabu
sepertinya sesaat lagi hujan luruh
membasuh dan hanyutkan sampah bumi

Juga menghayutkan seluruh
kenangan tentangmu hingga menjauh
dan akhirnya tenggelam ke dasar lautan

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 16/11/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun