Sehelai Benang di Lubang Jarum
Mata tua terus berupaya
memasukan sehelai benang
ke dalam lubang jarum namun
sekeras apapun usahanya sia-sia
meski pantang menyerah taklukan
benang dan jarum dalam genggaman
Sehelai benang tak jua
kunjung berhasil diloloskan
ke lubang jarum nan terlihat
laksana lubang semut lantaran
penglihatan telah tergolong lamur
membuat pandangan seperti berganda
Ah ternyata mata pijarnya
tak sebenderang dahulu tatkla
masih terbilang muda usia nampak
bening dan penglihatan teramat jelas
tak seperti saat ini sorotnya seperti redup
Masih saja di sudut ruang
berkutat dengan jarum benang
meski sulit dan pandangan pening
lantaran dua benda yang membuat
harus bersusah payah dan tak mudah
Lain dulu lain sekarang
membuat tersentak sadar
bahwasannya dahulu sekedar
masukan sehelai benang dalam
lubang tak perlu bersusah payah
Melalui sehelai benang dan Jarum
kenikmatan dirasakan lamat-lamat
tercerabut sebab digigir masa di senja usia
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 15/10/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H