Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Antara Tangisan Sedu Sedan

22 September 2021   09:45 Diperbarui: 22 September 2021   10:15 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara Tangisan Sedu Sedan

Kedua lengan terangkat dan terbuka
seraya sesekali menyeka bulir
kristal pecah berderai

Diseka tapak lengan di antara isak
tangisan tersedu di pilu luruh
buat air mata jatuh

Segumpal kesedihan merupa awan
mendung mengantung
di antara bias pias

Pada sorot mata sang kelana dimana
dalam diamnya selembar jiwa
turut melanglang buana

Kendati acapkali terhempas dalam
sedu sedan berkepanjangan
menahan derai tangisan

Yang hadirnya tak kuasa dibendung
laksana jarum-jarum hujan
dilontarkan pada busur

Menjelma anak-anak panah kesakitan
melahirkan deras gelombang
ratapan dalam sepotong

Sunyi mendekap erat hati

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 22/09/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun