Pada Bongkahan Batu dan Ketukan Palu
Teronggok mentahan batu berat lagi kaku
menanti lengan-lengan kokoh guna
mengketriknya satu persatu
Ruas-ruas jemari kapalan mencengkram
tubuh pahat seirama ketukan palu
menghentak hingga mencipta
Riuh yang bersahutan di antara gesekan
tajam ujung mata pahat memapas
sudut tak terpakai pada
Sebongkah batu hingga perlahan mulai
membentuk sebuah arca seraya
wujudkan imajinasi liar
Hasil kembara pikir di beranda kepala
yang melanglang buana hingga
terlahirlah mahakarya
Ketrikan demi ketrikan membentuk rupa
arca memesona hasil olah lengan
di alteri mengalir darah seni
Arca-arca yang dapat dilucuti indahnya
oleh sepasang mata menatap
lekat berlumur takjub
Pada bongkahan batu dan ketukan palu
pada suara-suara gaduh ketrikan
mengilik gendang telinga
Seni tetap mengalir pada bongkah batu
selembar papan kayu serta sehelai
kanvas apapun medianya
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 07/09/2021