Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau yang Terkulai di Pangkuanku

23 Agustus 2021   07:04 Diperbarui: 23 Agustus 2021   07:05 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau yang Terkulai di Pangkuanku

Lamat-lamat tubuh ringkihmu
pun jatuh terkulai dipangkuanku
tatkala kusenandungkan bait-bait suci
sholawat meresap hingga ke pori-pori hati

Setelah sebelumnya matamu
sempat mengerjap-ngerjap di antara
lahap melumat cairan putih dari tubuhku
beraroma khas menjadi sumber kehidupan

Tatap mataku tak hentinya
melucuti setiap lekuk sudut pesona
paras milikmu betapa pahatan paripurna
yang Tuhan anugrahkan atasmu buah hatiku

Semoga kelak ketika dewasa
kau mengenakan pakaian nan indah
bertaburan manik-manik sabar, tawaqal
dan ikhlas merupa seindah-indahnya akhlaq

Kau dan Ayahmu adalah
kebahagiaan yang sempurna
membuatku tak sanggup berkata
selain menitikan bulir bening air mata

Seraya melangitkan serpihan doa
serta menerbangkan kepingan harap
niscaya kau tak ubahnya pijar lentera
yang acapkali menebarkan cahya kebaikan

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 23/08/2021

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun