Membabat Rimbun Belukar Kenangan
Rimbun semak belukar kenangan menjalar
penuhi celah-celah ingatan yang ada
di ruas perangkat benda lunak
di bawah batok kepala
Ingin kubabat habis hingga tak menyisa
belukar keparat mengakar di sela
riuh rasa sesekali menyulut
dan membakar murka
Tatkala ingatan terpelanting jauh pada
suatu bentang masa silam ketika
membebat luka seorang diri
sungguh amat nyeri
Ingin kupangkas lenyap ilalang rasa
menjelma botak tak bersisa liukkan
tarian keindahan dari sejumput
rasa didera kadung kecewa
Rimbun belukar kenangan yang lama
tumbuh di jiwa terus berakar dan
berakar seperti menampar
buat asa kian samar
Ingin kubabat rimbun semak belukar
yang membuat langkahku terjegal
di persimpangan sebuah masa
di antara masa nan lampau
Aku sungguh ingin menebasnya
semak belukar masa lampau
dan ilalang rasa yang tak
lagi dapat kurasa sebab
Telah menjelma kenangan menyakitkan
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 27/7/2021