Tubuh Perahu Menyisa Masa Jaya
Laut tampak tenang
sesekali ombak memecah karang
tubuh perahu kayu tetap tak bergeming
Teronggok diam di tempatnya
terkadang seekor burung bertengger
di tubuh perahu telah menua digigir masa
Menyisa masa-masa jaya
yang terampas sudah terdepak
dari percaturan dan panggung kehidupan
Dahulu ia susuri bentang lautan
menebar jaring-jaring ikan hingga ke
tengah lautan nun jauh berburu hasil laut
Tanpa kenal rasa takut dan
pantang memutar haluan bila bahtera
telah dikayuh hingga temui sebuah daratan
Berkejaran dengan benda-benda
yang menggantung di angkasa malam
bulan dan bintang beri seberkas cahya terang
Memandu agar biduk tak
tersesat di lautan luas tak berbatas
dengan kedalaman yang tak terukur
Dan kegelapannya menjadi
sebuah misteri tersendiri dan
sungguh tersembunyi tak jarang
Menjadi kubur bagi
bangkai-bangkai kapal
yang karam di dasarnya
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 15/07/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H