Ombak Menghapus Jejak
Gemuruh ombak bersahutan
berpagutan dengan bibir pantai
perlahan saling berkejaran
Menghempas terjal dan
runcing bebatuan karang
lalu mendatar dan menepi
Membawa serta buihnya hingga
meluas dan sesekali memercik
serta menyemburkan airnya
Kaki-kaki telanjang ukir jejak
amblas dan terbenam dikedalaman
seraya terdengar suara memekik
Berlarian menghindari debur ombak
yang datang secara tiba-tiba
dan amat mengejutkan
Runtuhkan istana pasir
yang dibangun bocah-bocah kecil
yang tengah asyik masyuk bermain
Dipinggir pantai dengan
liar imaji menyentuh tinggi
bentang langit hayalnya
Dan tiba waktu yang dinanti
pagelaran megah menyaji
bulatan merah terperosok
Kedalam garis batas khatulistiwa
meramu langit menjingga
menelusupkan syahdu dalam kalbu
Pada akhirnya ombak menghapus
jejak-jejak masa laluku
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 03/07/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H