Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lengkung Sabit di Ceruk Langit

11 Juni 2021   18:38 Diperbarui: 11 Juni 2021   18:56 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Livingly@Pinterest.com

Lengkung Sabit di Ceruk Langit

Bertahta sabit di ceruk langit
dengan pijar pucat pasi
tersaput arak-arakan awan

Sabit tampak terdiam
di megah singgasana malam
berselimut tirai kelam

Serpihan gemintang terserak
di beranda malam
merupa sebentuk titik

Saling berkedip nakal
di antara kemilau pendar
kendati terkadang tampak samar

Sabit tergugu dalam bisu
menyaksi riuh jagad raya
dipenuhi tawa menyembul milik

Gemintang dengan bias terang
payungi langit malam dengan
taburan mutu manikam

Hiasan keindahan lekat
di sepasang mata dengan
raut wajah menatap tengadah

Seraya tertegun tak berkedip
tatkala bening bola mata
menatap sabit dan bintang

Berpagutan Mesra di ranjang malam


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 11 Juni 2021 | 18:36

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun