Mendayung Samudera Sunyi
Kukayuh sampan sunyi seorang diri
menelusuri samudera sepi tiada bertepi
menuju pantai harapan dataran sepi
Sejauh mata hati memandang
yang ada hanyalah kabut tipis sunyi
seakan menguntit tanpa kenal lelah
Terus kukayuh sampan di antara
dayung tengah asyik masyuk bercumbu
dengan riak-riak ombak memagut
Hamparan sunyi bentang sepi
melingkupi merupa senandung
simfoni mengalun dalam diam
Seiring bibir ranum terkatup
dan terkunci yang ada
hanyalah senyap tatkala lintasi
Perairan nan tenang setenang
hela nafas dalam setiap embus
ditingkahi kecipak air bening
Aku mendayung samudera sunyi
hingga kelak lelah menghampiri
dan menepi di pesisir sepi basuh
Luka di hati
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 31 Mei 2021 | 16:35