Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dipersunting Kesendirian Dinikahi Kesepian

29 Mei 2021   11:00 Diperbarui: 29 Mei 2021   11:16 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dipersunting Kesendirian Dinikahi Kesepian

Ia ibarat bunga di tanam
bermahkota bening bulir embun
berkilau ditempa cahya Mentari

Bak intan baiduri berhiaskan
pendar megahnya seiring
semburat kemilau memukau

Teramat ranum lagi menawan
banyak kumbang-kumbang
menyambangi dan melirik

Penuh bujuk rayu dari mulut
berlumur sejuta tipu daya
kelak membuat hatinya layu

Patah jadi dua serta
hancur berkeping-keping
hingga menyisa serpihan

Ia lebih memilih untuk
dipersunting kesendirian
dan dinikahi kesepian

Sejak itu ia mantapkan hati
lalui putaran waktu
bercengkrama dalam sunyi

Takada sayatan luka menganga
takada tetes air mata kesedihan
takada memar membekas di jiwa

Ia menjelma Pengantin
yang mengabdi pada kesendirian
dan memeluk erat kesunyian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun