Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Sunyi Aku Memeluk Sajak-sajakku

27 Mei 2021   22:16 Diperbarui: 27 Mei 2021   22:46 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Sunyi Aku Memeluk Sajak-Sajakku

Kutapaki anak tangga imaji
mengalir teramat liar
bak hewan buas diumbar
berlarian belingsatan di rimbun
semak belukar khayal

Kujejaki bentang savana fantasi
di antara ribuan rasa sepi
bak sel-sel ganas menggeragoti
relung hati yang terbunuh sepi
mati oleh anak panah sunyi

Kulahirkan sajak-sajak sunyi
bayi-bayi diksi orok-orok puisi
dari rahim pengembara sejati
tak selalu kental beraroma fiksi
sekental kopi kuseduh malam ini

Adakalanya pucuk-pucuk puisi
kupetik dari pepohonan rindang
berada di ruas pematang kepala
menyaji beragam buah realita
pahit, manis, getir, kecut

Dalam sunyi kudekap
syair-syair sepi...
sajak-sajak muram...
diksi-diksi kelam...
hingga jelang tengah malam

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 27 Mei 2021 | 22:14

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun