Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Riuh Sepatu Nyit-nyit Menjejak Aspal

11 Mei 2021   07:08 Diperbarui: 11 Mei 2021   07:10 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Makna-Kata

Riuh Sepatu Nyit-nyit Menjejak Aspal

Riuh sepatu nyit-nyit berbunyi
bersahutan iringi sepasang
kaki nan mungil menjejak aspal

Dengan rambut ekor kuda
menjuntai bergerak leluasa
dibelai angin bertiup manja

Gadis Kecil berjalan tertatih
ikuti derap langkah gagah sang Ayah
seraya tak ragu menggamit lengan

Seolah butuh perlindungan
serta alirkan kehangatan
cinta kasih seorang ayah

Lengan-lengan nan kapalan
mencengkram erat telapak lengan
teramat mungil serta tak sedetik pun

Dilepaskan terus digenggam
tatkala berjalan bersisian
menelusuri sepanjang bentang jalan

Meski terkadang langkah-langkah
kecil tertinggal lantaran
didera lelah namun akhirnya

Sang Ayah meraih tubuhnya
kedalam gendongan hingga
perlahan sepasang mata jeli

Bak intan baiduri terpejam
lebih dalam didekap dada bidang
sang Ayah yang tulus menyayang

Dan gaduh suara nyit-nyit pun
senyap tak terdengar lagi
mengilik gendang telinga buat ngilu


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 11 Mei 2021 | 07:08

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun