Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengetuk di Pintu Sepi

24 Maret 2021   22:35 Diperbarui: 24 Maret 2021   22:52 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengetuk di Pintu Sepi

Pintu sepi diketuk berkali
tak ada sahutan
dari dalam

Hingga akhirnya terkuak
bak gua menganga
amat lebar

Pintu sepi tak ada derit
dibuka leluasa oleh
tangan sunyi

Ruang kosong dan hampa
tak ada sesiapapun
penghuninya

Lengan-lengan mengetuk
pintu sunyi menatap
kaku dalam bisu

Membuka namun tak ada
jawaban melainkan
embus angin

Di ambang pintu sepi berdiri
raga diam mematung
seakan mati rasa

Pintu sepi selalu saja begitu
seiring daun pintu kian
lapuk dimakan

Rayap-rayap waktu
pintu sepi dalam
ruang hatiku

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 23 Maret 2021 | 22:35

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun