Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Atas Bus yang Melaju

17 Maret 2021   15:27 Diperbarui: 17 Maret 2021   15:33 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Unsplash.com

Di atas Bus yang Melaju

Di atas Bus yang kutumpangi kuedarkan pandanganku, menatap dari balik kaca jendela.

Bus melaju perlahan membelah jalan membentang, meluncur di atas aspal yang keras.

Di atas Bus yang tengah melaju aku terkulai lemas, seraya bersandar di kursi samping jendela.

Sesaat Bus terguncang mungkin roda-roda menginjak lubang, akupun terhempas kebelakang.

Tubuhku ada di kursi penumpang namun sejatinya pikiranku, berkelana mengawang- ngawang.

Masihlah jauh perjalanan harus kutempuh di antara, kecamuk asa di gemuruh rindu yang menderu.

Di antara getar roda menggelinding di atas aspal, serta di antara embus silir angin nan sepoy.

Sontak seketika itu juga menyeret anganku tergelincir ke dalam lorong waktu, memahat jejak lalu.

Terlintas seraut wajah yang pernah kuakrabi "Mata Elang" ucapku dalam hati seraya tergugu.

Tak kuasa kutepis bayangmu acapkali menggedor asaku, terpelanting jauh pada dimensi waktu.

Deru bayu membelai lembut wajahku hingga lamat-lamat, akupun jatuh tertidur teramat lelap.

" Sudah Sampai Neng "

Satu tepukkan di bahu bangunkanku serta merampas mimpi-mimpi tentangmu sedari tadi.

Kujejakkan kaki di Kotamu dengan membawa setumpuk kerinduanku serta sepotong hati yang koyak.

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 17 Maret 2021 | 15:26

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun