Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Symphony Dua Hati

13 Maret 2021   22:19 Diperbarui: 13 Maret 2021   22:47 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pinterest.com/razia584

Symphony Dua Hati

Dua hati saling berpadu
mereguk manis madu bahagia
dari pialang-pialang asa

Mencicipi sekerat roti jiwa
dalam setiap cubitannya
terserak remah-remah rindu

Kalbu mendamba belahan jiwa
nun jauh di sana tersekat jarak
rindu beriak dan berteriak

Di punggung malam di bahu waktu
duri-duri sepi melilit keji
menusuk-nusuk di hati

Bersarang harap akan sua
kendati terbentur tembok tinggi
yang teramat sukar dilintasi

Simponi dua hati mengalun syahdu
dalam sebuah epilog sendu
sesendunya kalbu tanpamu

Mata rindu menatap
lengan rindu memeluk
"Dwi . . .  how i miss u so"

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 13 Maret 2021 | 22:19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun