Sapardi Abadi dalam Jejak Literasi
Sapardi telah berpulang keharibaan Illahi
namun jejak-jejak Literasi akan
senantiasa abadi
Terpahat indah di dinding sejarah sebagai
warisan karya cipta sang pujangga
sosok nan amat sahaja
Sapardi tetap hidup bersemayam dalam
setiap aksara yang dirangkainya
merupa helai udara
Menyelami kata demi kata bak telaga yang
miliki kandungan makna menelusup
hingga ke sela atma
Sapardi tak hanya piawai mengikat huruf
demi huruf dalam racikan frasa
diolah di beranda asa
Buah ranum karya miliknya menjelma gema
jiwa memantul dari bilik rasa bertutur
perihal realita yang ada
Sapardi mematri tapak-tapak Literasi
bagi para pecinta sastra di rimbun
belantara kata penuh makna
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 18 Februari 2021 | 19:03
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H