Aksara Laksana Desing Peluru
Aksara melonjak-lonjak di kepala
merangsek berlomba ingin segera
keluar guna dimuntahkan laksana
desing peluru tekan picu
Aksara berhamburan
dari balik tempurung kepala
bak kuda binal keluar dari istal
mendobrak dengan kuat tendangnya
Aksara mengalir deras
tak ubahnya arus liar
seirama ombak menggelepar
di arteri para pemuisi
Aksara penuhi benak
tercecer dan terserak
membuat meluap serasa sesak
namun berujung klimaks
Â
Aksaramu aksaraku
diracik di dapur kepala yang berbeda
dirangkai dengan benang-benang rasa
hingga menjelma karya
Aksaramu aksaraku
miliki ruh di setiap hurufnya
serasa hidup dan bernyawa
hasil olah rasa endapan sukma
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 8 Februari 2021 | 17:55
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H