Tungkai Jenjang Lari Belingsatan
Tungkai jenjang berlarian
lintasi genangan air
terdengar suara kecipak
seiring alas kaki menjejak
Muka aspal yang becek
air terciprat mengenai
betis membunting padi
tengah langkahkan kaki
Hindari air memercik
namun sia-sia belaka
tetap mencetak bercak
pada betis nan halus mulus
Wajah beton dipenuhi
kubangan air disana sini
sisa hujan tercurah sedari tadi
baru reda menyisa aroma petrikor
Jalan raya seketika
menjelma cermin bening
memantul siluet diri
dalam dekap gigil
Tungkai jenjang masih saja
berlarian menuju suatu tempat
yang dituju setelah langkah
tertahan dalam dera hujan
Kini tungkai jenjang
lari belingsatan tak peduli lagi
betis mulus ternoda oleh bercak air
berbaur debu dan lumpur
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 28 Januari 2021 | 20:32