Musisi Jalanan Dendangkan Lagu, Milik Kaum Marjinal
Suara sumbang menyapa aspal
gitar kopong iringi bernyanyi
dendangkan lagu milik
"Kaum Marjinal"
Lengan-lengan tattoan
menggenjreng senar gitar
orasi basa-basi acapkali
jajakan suara dimulai
Badan jalan disulap merupa
panggung pementasan mini
tempat musisi jalanan
beraksi serta unjuk gigi
Suara sumbang terdampar
di atas muka trotoar
melengking tinggi rontokan daki
merobek gendang telinga
Harapkan sekeping receh
menyodorkan secuil empati
demi perut terisi buir-bulir nasi
tak peduli mengais kepingan rasa iba
Sebab "Idealisme" telah mati
digantung di langit tinggi
Idealisme mati berkali-kali
dikubur kebutuhan hari-hari
Sudut lampu merah jadi saksi
belum saatnya sang musisi jalanan
gantung gitar dan hengkang dari
badan jalan yang memberi penghidupan
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 13 Januari 2021 | 07:28
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H