Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duhai Tuan yang Bermuka Masam

7 Januari 2021   17:55 Diperbarui: 7 Januari 2021   22:14 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Babero bat y: Old man smoking

Duhai Tuan Yang Bermuka Masam

Jangan berpikir perihal yang berat
membuatmu harus mengkernyitkan dahi
hingga menjadi beberapa lipatan

Lantaran dipaksa guna berpikir keras
hingga pada raut wajah seakan
tertawan gusar begitu menegangkan

Otot di sekitar area wajahmu pun ikutan mengencang tak ubahnya tali kekang
yang di tarik-tarik kebelakang

Sesekali rileks barang sejenak
usah selalu memasang muka masam
serta sorot mata tajam bak seekor elang

Dengan sudut mata menyipit
seolah ingin mencengkram kuat-kuat
sang kelinci buruan dihadapan

Cobalah untuk tersenyum
pada yang ada disekelilingmu
sapalah wajah dunia dengan ramah

Tersenyumlah perlihatkan
deret gigimu yang tersusun rapi
serta putih seputih susu

Cukur lebat janggut
buang cerutu menyumpal mulut
usah selalu terlihat kecut

Lantaran kening saling bertaut
membuat orang menatap serasa takut
dan seakan nyali menciut

Pak tua cobalah bersikap lembut
agar oranglainpun menyambut
seraya penuh lulut

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 07 Januari 2021 | 17:54

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun