Duhai Tuan Yang Bermuka Masam
Jangan berpikir perihal yang berat
membuatmu harus mengkernyitkan dahi
hingga menjadi beberapa lipatan
Lantaran dipaksa guna berpikir keras
hingga pada raut wajah seakan
tertawan gusar begitu menegangkan
Otot di sekitar area wajahmu pun ikutan mengencang tak ubahnya tali kekang
yang di tarik-tarik kebelakang
Sesekali rileks barang sejenak
usah selalu memasang muka masam
serta sorot mata tajam bak seekor elang
Dengan sudut mata menyipit
seolah ingin mencengkram kuat-kuat
sang kelinci buruan dihadapan
Cobalah untuk tersenyum
pada yang ada disekelilingmu
sapalah wajah dunia dengan ramah
Tersenyumlah perlihatkan
deret gigimu yang tersusun rapi
serta putih seputih susu
Cukur lebat janggut
buang cerutu menyumpal mulut
usah selalu terlihat kecut
Lantaran kening saling bertaut
membuat orang menatap serasa takut
dan seakan nyali menciut
Pak tua cobalah bersikap lembut
agar oranglainpun menyambut
seraya penuh lulut
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 07 Januari 2021 | 17:54
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H