Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desember Berlari Hinggap di Pelukan Januari

31 Desember 2020   11:25 Diperbarui: 31 Desember 2020   11:44 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desember Berlari Hinggap Di Pelukan Januari

Musim penghujan masih saja menyeduh
aroma tanah basah membawa serta
rintik menitik bak untaian air mata

Dan tetes embun pada helai daun hijau
merupa bulir permata berkilau
teramat cemerlang membuat terpukau

Elok kuntum bunga liar masih saja tumbuh
merekah indah di hamparan ilalang
teronggok di antara pelukan semak belukar

Wajah Cakrawala masih sewarna abu-abu
lantaran tersaput tirai mendung kelabu
dan kalbu seakan dirundung sendu

Wajah polos dan sorot mata nan lugu
serta tawa riang milik bocah-bocah
pecah di antara derai rumpun bambu

Desember yang beku akan segera berlalu
hinggap dipelukan Januari berseri
seperti rona Matahari merajah Bumi

Dan awal Januari semoga rekahkan
seulas senyum teramat manis
seperti senyuman seorang gadis

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 31 Desember 2020 | 11:25

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun