Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam yang Gaduh Rindu yang Riuh

20 Desember 2020   23:51 Diperbarui: 20 Desember 2020   23:58 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam yang Gaduh Rindu yang Riuh

Malam gelap Bulan dan Bintang
seakan sembunyi di lipatan
permadani malam

Kedua benda langit itu
seakan enggan menampakan pijar
cahaya yang bak kilau permata

Malam Gaduh dengan suara
disebrang proyek belum rampung
terdengar suara-suara bising

Memecah lubuk hening
merontokan sunyi
menggempur senyap

Seperti halnya rindu
tak ubahnya ketukan palu
terus mengetuk bertalu-talu

Membuat aku membisu
diam seribu bahasa meresapi
riuh denting hati di dera rindu

Aku merindumu ucap hatiku lirih
pada desau Bayu lembut membelai
rambutku yang panjang terurai

Seraya pandangi proyek yang
entah sampai kapan kan usai dan truck
berbadan lebar yang acapkali wara-wiri

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 20 Desember 2020 | 23:50

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun