Syahdu Rembang Petang Menuntunku Pulang
Senja luruh dan langit di atas kepalaku
meramu sendu tersaput nuansa syahdu
mendayu laksana sekepal asaku
Seiring ruas jalan nampak lengang
keriuhan seakan terjeda
hiruk-pikuk menepi barang sejenak
Berjajar tiang lampu-lampu jalan
tinggi menjulang dan rupa melengkung
diam mematung tanpa dilanda bingung
Menyaksi pergantian episode kehidupan
dari waktu ke waktu dalam dera bisu
membawa sekerat asa memahat tentram
Menatap langit dalam selubung tirai jingga
teduhkan sepasang mata yang terhempas
ke dalam rengkuhan erat takjub
Syahdu rembang petang menuntunku pulang
menatap nanar beton pembatas jalan
serta ilalang yang tumbuh liar
Aku pulang menelusuri jalan nan lengang
kuseret langkah dalam naungan senja
mencumbui damai rembang petang
Nabastala Jatuh berderai di atas Aspal
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 07 Desember 2020 | 21:02
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H