Usah memberi makan Jumawa hingga ia tumbuh subur dan kemudian berakar mengikat erat ruas-ruas hatimu dengan tali temali bibit-bibit kecongkakkan diri.
Yang lamat-lamat perlahan tapi pasti akan membuatmu dijauhi, dan andapun akan merasa tidak nyaman dan tiada miliki kawan. Sebab satu persatu meninggalkan.
Jangan merasa diri yang paling "Brilliant", di atas langit masih ada langit, hanya sejentik Ilmu menghuni ruas Otakmu dan hanya seujung kuku Ilmu yang Anda miliki.
Banyak-banyaklah bercermin pada mereka yang tetap sahaja dengan Ilmu yang dimilikinya, mereka-mereka yang tetap sudi membaur dan tak membuat partisi.
Berderet Titlemu kelak akan tersemat "Alm" alias Almarhum, dan gelar itu pasti akan Anda sandang satu saat nanti. Tiada guna ada Jumawa bertahta di ruang hati.
Akhir kata Attitude tak ada kaitannya dengan Terdidik atau tidaknya seseorang, attitude lebih kepada perilaku orang tersebut. Guna memperlakukan orang yang tak selevel tingkatan Ilmunya
Pendidikan mencerdaskan, mendewasakan dan mematangkan pola pikir. Tapi tidak kuasa menolak Jumawa hadir menghuni ruas jiwa, membuat orang pongah menepuk dada.
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 27 November 2020 | 11:33
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI