Senja Pergi Tergesa Lalu Hilang Di Punggung Malam
Perlahan senja tumbang
dipenggal pekat malam
hingga senja menepi
Kemudian melangkah pergi
membawa serta gaun jingga
warna keemasan miliknya
Dengan amat tergesa
lalu perlahan menghilang
dipunggung kelam malam
Seiring redup dan lenyap
saputan kuas keindahan
pada wajah rembang petang
Malampun datang dengan
selubung jubah pekatnya
hamparkan gelap di lubuk hening
Bulan dan Bintang bersanding
berdansa di megah Altar malam
menyeduh keindahan
Serpihan kerlip di permadani malam
dan purnama anggun bersemayam
mewujud keindahan tak terbantahkan
Seperti janji Sang Rembulan
yang akan selalu menyambangi Bumi
dengan tirai kelam malam
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 21 November 2020 | 17:53