Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja Pergi Tergesa Lalu Hilang di Punggung Malam

21 November 2020   17:53 Diperbarui: 21 November 2020   18:00 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Dwi Shaban Sulistyanto

Senja Pergi Tergesa Lalu Hilang Di Punggung Malam

Perlahan senja tumbang
dipenggal pekat malam
hingga senja menepi

Kemudian melangkah pergi
membawa serta gaun jingga
warna keemasan miliknya

Dengan amat tergesa
lalu perlahan menghilang
dipunggung kelam malam

Seiring redup dan lenyap
saputan kuas keindahan
pada wajah rembang petang

Malampun datang dengan
selubung jubah pekatnya
hamparkan gelap di lubuk hening

Bulan dan Bintang bersanding
berdansa di megah Altar malam
menyeduh keindahan

Serpihan kerlip di permadani malam
dan purnama anggun bersemayam
mewujud keindahan tak terbantahkan

Seperti janji Sang Rembulan
yang akan selalu menyambangi Bumi
dengan tirai kelam malam

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 21 November 2020 | 17:53

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun