Geliat Pasar Samping Rel
Menjamur lapak-lapak semi permanen
hanya beratap terpal berwarna biru
berukuran tak seberapa besar
dengan penyangga kayu atau bambu
Tak memiliki dinding sama sekali
melompong hanya terdiri dari meja
terbuat dari kayu ala kadarnya
guna memajang barang dagangan
Bangunan menempel di tembok beton
persis samping rel menjaja sayur-mayur
serta kebutuhan pokok lainnya sudah
sejak lama melakukan aktivitas niaga
Para pembelipun telah terbiasa wara-wiri
lintasi rel guna berbelanja kebutuhan
pokok sehari-hari sepertinya tak ciut nyali
jikalau kereta tiba-tiba menghampiri
Tak takut diseruduk kereta tengah melintas
padahal jalur pernah ditutup lantaran
memakan korban tertubruk kereta
bernasib naas terpental dan terlindas
Akibat kereta berbadan baja yang melaju
dengan cepat di jalur peruntukkannya
malang tak dapat di tolak dan
untung tak dapat diraih
Para pedagang sekitar telah mengakrabi
bising deru kereta melibas bantalan rel
serta debu-debu yang beterbangan dan
hinggap di permukaan barang dagangan
Geliat pasar samping rel satu sisi
miliki keunikkan tersendiri
namun di lain sisi bahaya mengintai
rawan terjadi kecelakaan merenggut nyawa
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 13 November 2020 | 22:21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H