Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sphinx

13 November 2020   12:37 Diperbarui: 13 November 2020   12:45 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sphinx

Membulat besar manik mata
membelalak menatap penuh arti

Menjuntai helai demi helai kumis
membuat terlihat kian gagah

Melintang belang tercetak di badan
serta menyembul bulu-bulu nan halus

Mencuat ekor sesekali dikibaskan
ke kanan dan ke kiri pertanda senang

Meruncing tajam kuku-kuku
terkadang digesek-gesekkan ke kayu

Kucing belang itu kunamai Sphinx
lantaran gemar berselonjoran

Layaknya Sphinx Agung Giza
perut menempel ke tanah lengan terjulur

Ia yang selalu menatapku penuh arti
menyambutku pulang lincah berlarian

Dengan langkah-langkah nan jauh
lalu berhamburan kedalam pelukkan

Ia seekor kucing kesayangan
yang kurawat sedari kecil

Hingga miliki Kedekatan
pertalian rasa yang tak biasa

Sphinx rangkaian kisah
perihal pertautan asa

Menyayang sesama makhluk ciptaanNya

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 13 November 2020 | 12:37

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun